Deretan Apartemen Baru Murah Di Jakarta – Dengan semakin terbatas dan makin mahalnya harga tanah di Jakarta, membuat harga rumah dijual di Ibu kota ini semaikn mahal pula. Ini yang membuat beberapa pengamat properti mengatakan bahwa satu dasawarsa lagi warga Jakarta akan lebih banyak tinggal di apartemen. Pasalnya kini harga tanah semakin meroket dengan kisaran Rp 10 juta sampai Rp 100 juta per meter perseginya. Mahalnya harga tanah sangat berpengaruh terhadap nilai bangunan atau properti yang didirikan di atasnya. Untuk diketahui, bahwa kini harga rumah baru di Jakarta saat ini mencapai harga sekitar Rp 1 - 30 miliar per unit. Itu pun stoknya tidak banyak. Harga apartemen baru pun kini ikut meroket. Diambil dari data hasil riset Jones Lang LaSalle Indonesia, pada tahun 2010 lalu harga apartemen termurah yaitu senilai Rp 7 juta per meter persegi, tahun 2014 saja melonjak menjadi Rp 12 juta per meter persegi. Sementara untuk apartemen kelas menengah menjadi Rp 20 juta per meter persegi dari yang sebelumnya Rp 15 juta per meter persegi yang berarti naik 33%. Sedangkan untuk apartemen kelas atas, harga jualnya Rp 30 juta per meter persegi atau naik 20% dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp 25 juta per meter persegi. Hal yang demikian berdampak pada pedoman bisnis para pengembang. Terlebih lagi, bagi pengembang yang memiliki cadangan lahan terbatas, mereka pasti akan memilih membangun apartemen baru dibandingkan membangun rumah tapak.
Data dari Colliers International Indonesia menunjukkan, ada 83 proyek apartemen yang di bangun Jakarta pada tahun 2014, dan telah siap dihuni dari tahun 2014 lalu hingga tahun 2015 ini. Sementara untuk pasokan rumah tapak, menurut ulasan Kompas.com, justru lebih banyak berasal dari daerah pinggiran Kota Jakarta. Jadi warga Jakarta yang masih ingin tinggal di dalam Kota, harus memilih tinggal di apartemen sebagai opsi yang bisa diambil. Sangat disayangkan, dari 83 proyek apartemen baru tersebut, apartemen baru yang memiliki harga Rp 12 juta per meter persegi hanya beberapa saja, sedangkan apartemen kelas menengah dengan harga sekitar Rp 20 juta per meter persegi justru paling mendominasi. Berikut ini adalah pilihan apartemen baru yang bisa jadi pilihan, bagi masyarakat berpenghasilan terbatas, yang memiliki harga Rp 300 juta sampai Rp 700 juta per unit. Sherwood Apartment (Wellington Tower), Pakubuwono Terrace (Tower 2), Sherwood Apartment (Regent Tower), dan The H Residence, Sky Terrace Lagoon , Pluit Seaview (Maldives Maldives), LA City Apartment (Tower A), The Green Pramuka (Tower Chrysant) (Tower Bougenville), dan The Hive @ Tamanasari Selanjutnya Belmont Residence (Tower Montblanc), East Park (Tower C), Teluk Intan (Tower Saphire), Green Signature, Tifolia Apartment, Pluit Seaview (Ibiza Tower), Pluit Seaview Apartment (Belize Tower), Pluit Seaview (Bahama tower), The Nest Apartment, Bassura City (Flamboyan Tower), dan Point 8. Menyusul The Green Pramuka (Orchid Tower) (Penelope Tower) (Scarlet Tower), Bassura City (Cattleya Tower) (Alamanda Tower) (Edelweis Tower) (Dahlia Tower), The Aspen Peak at Admiralty, Signature Park Grande , Casablanca East Residence, , dan Metro Park Grande. Disadur dari Kompas.com (Hilda B Alexander). Baca juga Tips Membeli Rumah Dijual Di Jakarta Leave a Reply. |
AuthorSaya menyukai segala hal tentang rumah dan properti lainnya. Maka dari itu blog ini saya buat sebagai sarana untuk menulis dan menyebarkan informasi tentang rumah dan properti. ArchivesCategories
All
|